aku temukanlagi sebuah cinta ,
dari sosok laki laki yang belakangan kemaren dekat denganku .
dia begitu istimewa dan berbeda .
walaupun ia tak serupawan pangeran senja di ufuk ,
tapi ialah sosok yg benar2 kuharapkan .
kata2nya buat aku terjatuh dalam belenggu semu ,
buat aku begitu menunggu untuk memilikinya .
jauh sebelum kami bersama seperti saat ini ,
ia berkata seakan aku larasati yg memabukkanya dalam satu asa ,
seakan aku permata hati terindah .
semua itu kemarin aku rasa begitu berwarna
namun aku takut berharap menghadapi jurang di ujung jalan .
diaeuforia rasa terindah yang pernah kukecap ,
ia bakalsakal yang membelunggu .
dahsyat menakjubkan , namun juga begitu menakutkan .
bagai ombak di bibir kuta ,
indah menggelitik sukma namunjuga mampu meluluh lantak .
kemarin aku jiwaku benar2 nelangsa menunggu akhir semuanya ,
akhir yang tak pernah kuketahui .
jalan yang berkelok dan curam ,
namun disetiap patahanya begitu menggetarkan ..
dan tuhan menjawab semua doa ku .
aku dan dia jadi sepasang insan yang saling mencintai .
jadi dua kepala yg saling mencoba menyatukan fikiran .
dan entah mengapa aku sangat mencintainya .
walaupun aku tahu ,
ada sakit yang membayangi dibelakang kami .
ia menceritakan semua realita yang ada ttgnya .
tentang maut yang mungkin dekat ,
namun ia tak mampu berlari lebih kencang untuk menghindar .
aku dan dia memang tak tahu bagaimana takdir tuhan ,
dan oleh karena itu aku hanya mampu berdoa untuk kesembuhanya .
bila dia meminta pada tuhan agar aku
terus barada di sisinya ,maka aku akan meminta hal yang sama .
dia berkata , dia telah buat ia menunggu untuk memilikiku .
dia juga berkata amat mencintaiku .
dan aku tak bisa berkata aku tak bahagia mendengar itu semua,
karna pada kenyataanya aku sangat bahagia mendengar ujarnya .
aku telah membulatkan tekad ,
ingin memberikan kasih ydn sayang terbaik
sepanjang hayatnya .
jikalau umurnya benar hanya 6 tahun lagi ,
maka aku ingin selamaitu dapat bersamanya .
aku ingin mengantar kepergianya dengan tangis di pusaranya kelak .
aku ingin dan akan jadi sosok yang ia minta .
aku ingin jadi juwita yang esa di benak nya .
satu2 nya wanita yang berada di relungnya selalu .
segala yang ada di mantan kekasih ,
aku ku hadirkan dalam diriku .
aku ingin menahanya dengan caraku .
aku ingin ia benar2 merasa beruntung t6elah memilikiku ,
seperti yang ia ucapkan saat sblmkami bersama .
tentang kematian ,ia tak mau aku berlaku seakan ia makhluk
lemah tak bertumpu .
yang harus selalu bersandar dengan orang lain .
tapi malam itu ,
ia menyadarkan ku tentang sakitnya.
dan aku menangis karena itu .
aku membayang kan ia bila kematian
itu benar2 memisahkan kami .
dan taukah ia berkata apa ?
ia berkata , bercerita tentang impian 6 tahunya itu .
ia berkata , bahwa dia berharap
tentang sebuah hubungan yang sama skali belumku fikirkan .
tentang sebuah janji suci yang di ikrarkan
dalam satu malam .
tentang masa di mana usia kami sama sama cukup ,
dimana waktu telahmenyetujui segalanya .
ia berharap aku jadi saraswati yang pertama ia
temukan di sisinya saat pagi menjelang .
jadi ibu dari anak2nya .
dan ia berkata ia ingin mati ,
saat itu semua telah terjadi .....
apakah ini salahku jikalau ,
perasaan ku makin terpaut padanya setelah ia mengucapkan semua ini ?
aku tak mangerti .
namun prahara nestapa bertiup di antara aku dan dia .
saat sikapnya yang berubah pd suatu hari .
begitu mengecewakanku saat itu .
namun seberapa pun amarah yang bergrjolak didada ,
aku tak mampu melupakan itu semua .
sikap manis yang biasa ku dapati darinya ,
seketika berubah menjadi acuh tak acuh .
buat jiwaku begitu tersentak mendapati semua itu .
aku hanya bisa diam dan merunduk ,
namun hanya murkanya yang ku dapati dari diamku .
aku tak mengerti apa yang merasuk di jiwanya .
kini aku jadi maragu atas segala ujarnya .
benarkah iamencintaiku ?
ataukah ia hanya inginkan sesuatu yg tak ku ketahui ?
seribu fikiran buruk marasuk di hampaku .
aku hanya mampu berdoa pada tuhan agar ia kembali .
agar tuhan ia menanamkan padanya cinta yang sama besar seperti yang ku rasa .
Senin, 05 Oktober 2009
untitle
aku temukanlagi sebuah cinta ,
dari sosok laki laki yang belakangan kemaren dekat denganku .
dia begitu istimewa dan berbeda .
walaupun ia tak serupawan pangeran senja di ufuk ,
tapi ialah sosok yg benar2 kuharapkan .
kata2nya buat aku terjatuh dalam belenggu semu ,
buat aku begitu menunggu untuk memilikinya .
jauh sebelum kami bersama seperti saat ini ,
ia berkata seakan aku larasati yg memabukkanya dalam satu asa ,
seakan aku permata hati terindah .
semua itu kemarin aku rasa begitu berwarna
namun aku takut berharap menghadapi jurang di ujung jalan .
diaeuforia rasa terindah yang pernah kukecap ,
ia bakalsakal yang membelunggu .
dahsyat menakjubkan , namun juga begitu menakutkan .
bagai ombak di bibir kuta ,
indah menggelitik sukma namunjuga mampu meluluh lantak .
kemarin aku jiwaku benar2 nelangsa menunggu akhir semuanya ,
akhir yang tak pernah kuketahui .
jalan yang berkelok dan curam ,
namun disetiap patahanya begitu menggetarkan ..
dan tuhan menjawab semua doa ku .
aku dan dia jadi sepasang insan yang saling mencintai .
jadi dua kepala yg saling mencoba menyatukan fikiran .
dan entah mengapa aku sangat mencintainya .
walaupun aku tahu ,
ada sakit yang membayangi dibelakang kami .
ia menceritakan semua realita yang ada ttgnya .
tentang maut yang mungkin dekat ,
namun ia tak mampu berlari lebih kencang untuk menghindar .
aku dan dia memang tak tahu bagaimana takdir tuhan ,
dan oleh karena itu aku hanya mampu berdoa untuk kesembuhanya .
bila dia meminta pada tuhan agar aku
terus barada di sisinya ,maka aku akan meminta hal yang sama .
dia berkata , dia telah buat ia menunggu untuk memilikiku .
dia juga berkata amat mencintaiku .
dan aku tak bisa berkata aku tak bahagia mendengar itu semua,
karna pada kenyataanya aku sangat bahagia mendengar ujarnya .
aku telah membulatkan tekad ,
ingin memberikan kasih ydn sayang terbaik
sepanjang hayatnya .
jikalau umurnya benar hanya 6 tahun lagi ,
maka aku ingin selamaitu dapat bersamanya .
aku ingin mengantar kepergianya dengan tangis di pusaranya kelak .
aku ingin dan akan jadi sosok yang ia minta .
aku ingin jadi juwita yang esa di benak nya .
satu2 nya wanita yang berada di relungnya selalu .
segala yang ada di mantan kekasih ,
aku ku hadirkan dalam diriku .
aku ingin menahanya dengan caraku .
aku ingin ia benar2 merasa beruntung t6elah memilikiku ,
seperti yang ia ucapkan saat sblmkami bersama .
tentang kematian ,ia tak mau aku berlaku seakan ia makhluk
lemah tak bertumpu .
yang harus selalu bersandar dengan orang lain .
tapi malam itu ,
ia menyadarkan ku tentang sakitnya.
dan aku menangis karena itu .
aku membayang kan ia bila kematian
itu benar2 memisahkan kami .
dan taukah ia berkata apa ?
ia berkata , bercerita tentang impian 6 tahunya itu .
ia berkata , bahwa dia berharap
tentang sebuah hubungan yang sama skali belumku fikirkan .
tentang sebuah janji suci yang di ikrarkan
dalam satu malam .
tentang masa di mana usia kami sama sama cukup ,
dimana waktu telahmenyetujui segalanya .
ia berharap aku jadi saraswati yang pertama ia
temukan di sisinya saat pagi menjelang .
jadi ibu dari anak2nya .
dan ia berkata ia ingin mati ,
saat itu semua telah terjadi .....
apakah ini salahku jikalau ,
perasaan ku makin terpaut padanya setelah ia mengucapkan semua ini ?
aku tak mangerti .
namun prahara nestapa bertiup di antara aku dan dia .
saat sikapnya yang berubah pd suatu hari .
begitu mengecewakanku saat itu .
namun seberapa pun amarah yang bergrjolak didada ,
aku tak mampu melupakan itu semua .
sikap manis yang biasa ku dapati darinya ,
seketika berubah menjadi acuh tak acuh .
buat jiwaku begitu tersentak mendapati semua itu .
aku hanya bisa diam dan merunduk ,
namun hanya murkanya yang ku dapati dari diamku .
aku tak mengerti apa yang merasuk di jiwanya .
kini aku jadi maragu atas segala ujarnya .
benarkah iamencintaiku ?
ataukah ia hanya inginkan sesuatu yg tak ku ketahui ?
seribu fikiran buruk marasuk di hampaku .
aku hanya mampu berdoa pada tuhan agar ia kembali .
agar tuhan ia menanamkan padanya cinta yang sama besar seperti yang ku rasa .
dari sosok laki laki yang belakangan kemaren dekat denganku .
dia begitu istimewa dan berbeda .
walaupun ia tak serupawan pangeran senja di ufuk ,
tapi ialah sosok yg benar2 kuharapkan .
kata2nya buat aku terjatuh dalam belenggu semu ,
buat aku begitu menunggu untuk memilikinya .
jauh sebelum kami bersama seperti saat ini ,
ia berkata seakan aku larasati yg memabukkanya dalam satu asa ,
seakan aku permata hati terindah .
semua itu kemarin aku rasa begitu berwarna
namun aku takut berharap menghadapi jurang di ujung jalan .
diaeuforia rasa terindah yang pernah kukecap ,
ia bakalsakal yang membelunggu .
dahsyat menakjubkan , namun juga begitu menakutkan .
bagai ombak di bibir kuta ,
indah menggelitik sukma namunjuga mampu meluluh lantak .
kemarin aku jiwaku benar2 nelangsa menunggu akhir semuanya ,
akhir yang tak pernah kuketahui .
jalan yang berkelok dan curam ,
namun disetiap patahanya begitu menggetarkan ..
dan tuhan menjawab semua doa ku .
aku dan dia jadi sepasang insan yang saling mencintai .
jadi dua kepala yg saling mencoba menyatukan fikiran .
dan entah mengapa aku sangat mencintainya .
walaupun aku tahu ,
ada sakit yang membayangi dibelakang kami .
ia menceritakan semua realita yang ada ttgnya .
tentang maut yang mungkin dekat ,
namun ia tak mampu berlari lebih kencang untuk menghindar .
aku dan dia memang tak tahu bagaimana takdir tuhan ,
dan oleh karena itu aku hanya mampu berdoa untuk kesembuhanya .
bila dia meminta pada tuhan agar aku
terus barada di sisinya ,maka aku akan meminta hal yang sama .
dia berkata , dia telah buat ia menunggu untuk memilikiku .
dia juga berkata amat mencintaiku .
dan aku tak bisa berkata aku tak bahagia mendengar itu semua,
karna pada kenyataanya aku sangat bahagia mendengar ujarnya .
aku telah membulatkan tekad ,
ingin memberikan kasih ydn sayang terbaik
sepanjang hayatnya .
jikalau umurnya benar hanya 6 tahun lagi ,
maka aku ingin selamaitu dapat bersamanya .
aku ingin mengantar kepergianya dengan tangis di pusaranya kelak .
aku ingin dan akan jadi sosok yang ia minta .
aku ingin jadi juwita yang esa di benak nya .
satu2 nya wanita yang berada di relungnya selalu .
segala yang ada di mantan kekasih ,
aku ku hadirkan dalam diriku .
aku ingin menahanya dengan caraku .
aku ingin ia benar2 merasa beruntung t6elah memilikiku ,
seperti yang ia ucapkan saat sblmkami bersama .
tentang kematian ,ia tak mau aku berlaku seakan ia makhluk
lemah tak bertumpu .
yang harus selalu bersandar dengan orang lain .
tapi malam itu ,
ia menyadarkan ku tentang sakitnya.
dan aku menangis karena itu .
aku membayang kan ia bila kematian
itu benar2 memisahkan kami .
dan taukah ia berkata apa ?
ia berkata , bercerita tentang impian 6 tahunya itu .
ia berkata , bahwa dia berharap
tentang sebuah hubungan yang sama skali belumku fikirkan .
tentang sebuah janji suci yang di ikrarkan
dalam satu malam .
tentang masa di mana usia kami sama sama cukup ,
dimana waktu telahmenyetujui segalanya .
ia berharap aku jadi saraswati yang pertama ia
temukan di sisinya saat pagi menjelang .
jadi ibu dari anak2nya .
dan ia berkata ia ingin mati ,
saat itu semua telah terjadi .....
apakah ini salahku jikalau ,
perasaan ku makin terpaut padanya setelah ia mengucapkan semua ini ?
aku tak mangerti .
namun prahara nestapa bertiup di antara aku dan dia .
saat sikapnya yang berubah pd suatu hari .
begitu mengecewakanku saat itu .
namun seberapa pun amarah yang bergrjolak didada ,
aku tak mampu melupakan itu semua .
sikap manis yang biasa ku dapati darinya ,
seketika berubah menjadi acuh tak acuh .
buat jiwaku begitu tersentak mendapati semua itu .
aku hanya bisa diam dan merunduk ,
namun hanya murkanya yang ku dapati dari diamku .
aku tak mengerti apa yang merasuk di jiwanya .
kini aku jadi maragu atas segala ujarnya .
benarkah iamencintaiku ?
ataukah ia hanya inginkan sesuatu yg tak ku ketahui ?
seribu fikiran buruk marasuk di hampaku .
aku hanya mampu berdoa pada tuhan agar ia kembali .
agar tuhan ia menanamkan padanya cinta yang sama besar seperti yang ku rasa .
Langganan:
Postingan (Atom)
